Skr - TM
PENGARUH ANNEALING DENGAN SUHU 400 0C DAN 600 0C TERHADAP KARAKTERISTIK BESI TUANG KELABU YANG DILAS MIG
Teknik las digunakan dalam penyambungan konstruksi bangunan, konstruksi mesin dan reparasi. Prinsip pengerjaan panas (heat treatment) yang berhubungan dengan
perlakuan logam meliputi annealing, hardening, tempering, normalising. Proses annealing merupakan proses pemanasan logam pada suhu yang telah ditentukan dan ditahan sesuai dengan ketebalan logam, selajutnya didinginkan dengan perlahan-lahan. Gray cast iron atau sering disebut besi tuang kelabu merupakan salah satu logam yang banyak digunakan dalam konstruksi-konstruksi, dan memiliki sifat-sifat diantaranya mudah dituang, tahan aus, tahan korosi, compreesive strength, dumping capacity.
Penelitian yang dilakukan,hasil lasan dilakukan annealing 400 0C dan 600 0C, dan ditahan dengan waktu 26 menit serta pendinginan lambat. Sebagai pembanding diambil benda uji yang tanpa perlakuan annealing, dilakukan pengujian impact, pengujian kekerasan, pengujian struktur mikro.
Hasil penelitian dengan perlakuan annealing mengurangi sifat getas dan keras, prosentasi penurunan kekerasan pada logam induk 14.87% untuk 6000C dan 6.82% untuk
4000C, pada daerah las 47.42% untuk 6000C dan 12.95% untuk 4000C,dan pada daerah HAZ 8.5% untuk 6000C dan 5.36% untuk 4000C. prosentasi didapat dari benda uji tanpa annealing, dengan begitu annealing 6000C mempunyai sifat lebih tangguh dari kedua benda uji pembanding. Pengelasan yang terbaik adalah las MIG, dalam penyambungan besi tuang FC 25.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain