Skr - TM
PENGARUH ANNEALING DENGAN SUHU 400 0C DAN 600 0C TERHADAP KARAKTERISTIK BESI TUANG KELABU YANG DILAS MIG
Bahan bakar minyak sangatlah berperan dalam aktifitas kehidupan, seperti untuk kendaraan maupun untuk mesin-mesin industri. Maka dengan semakin tingginya pola
pemakaian bahan bakar minyak, lama kelamaan persediaan yang ada di dalam perut bumi semakin menipis, sementara minyak bumi merupakan kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui. Dalam penelitian ini akan dikaji penggunaan bahan bakar nabati, yang dalam hal ini biodiesel dan bioetanol sebagai campuran bahan bakar solar.
Penelitian ini terdiri dari komposisi bahan bakar solar, bioetanol dan biodiesel masing – masing D90E5B5, D80B10E10 dan D70E15B15. Dalam penelitian ini biodiesel
digunakan sebagai cosolvent atau pelarut campuran solar dan bioetanol, pengujian dilakukan dengan uji coba terhadap unjuk kerja mesin diesel yang menggunakan engine test bed Toyota diesel 4 langkah. Metode yang digunakan adalah metode variable load atau pembebanan untuk memperoleh putaran.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa bahan bakar campuran D90E5B5 mempunyai nilai sfc paling rendah, hal ini berarti campuran D90E5B5 atau campuran I tersebut
merupakan campuran yang paling baik atau paling optimal diantara campuran yang lain.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain