Skr - TM
ANALISIS PERBANDINGAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA PISAU BIMETAL DAN TRIMETAL
Pisau adalah salah satu alat perkakas sayat atau potong. Oleh karena itu pisau harus memiliki sifat fisis dan mekanis yang baik. Dalam penelitian ini yang digunakan
adalah pisau Bimetal dan pisau Trimetal. Dimana kedua pisau ini memiliki perbedaan baik secara bentuk, susunan bahan dan penggunaannya. Setelah dilakukan analisa terhadap susunan bahannya, pisau Bimetal terdiri dari dua lapis, sedangkan pisau trimetal terdiri dari tiga lapis. Bahan utamanya adalah dari bekas per (pegas) daun pada mobil. Sedang dalam penggunaannya, pisau Bimetal digunakan untuk memotong atau mengiris benda atau bahan yang lebih lunak, begitu pula sebaliknya. Untuk proses pembuatannya sendiri, kedua pisau ini hampir sama yaitu dengan proses penyepuhan. Suhu penyepuhannya sendiri tergantung pada pisau yang dibuat, biasanya sekitar 1800 - 6500 C, dan lamanya pemanasan tergantung pada tebalnya bahan.
Cara yang digunakan untuk menganalisis kekuatan kedua pisau adalah dengan melakukan pengujian metalografi, pengujian keausan, dan pengujian kekerasan. Analisis
pengujian adalah besarnya nilai rata-rata ketahanan aus, kekerasan, dan struktur mikro antara pisau Bimetal dengan pisau Trimetal.
Dari pengujian metalografi, benda uji setelah dilakukan pengujian kekerasan dan keausan terdapat struktur ferit dan perlit pada masing-masing benda uji, akan tetapi
struktur yang terbentuk pada pisau Bimetal lebih halus dan merata. Hal ini menghasilkan pisau yang keras tetapi juga ulet. Dari hasil pengujian keausan, nilai ratarata
keausan pada pisau Bimetal 0,18% lebih besar dibandingkan dengan pisau Trimetal. Pada pengujian kekerasan dengan metode Rockwell skala C diketahui bahwa
pisau Bimetal memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi 0,39% dibandingkan dengan pisau Trimetal.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain