PENGGUNAAN MATERIAL AGREGAT KASAR DARI DESA BANGUNTAPAN TEMANGGUNG PADA LATASTON (HRS-B) DITINJAU DARI SIFAT MARSHALL
INTISARI
HRS (Hot Rolled Sheet) merupakan salah satu jenis konstruksi lapis keras yang terdiri dari aspal keras, agregat baik kasar maupun halus serta filler yang bergradasi timpang yang dicampur dalam keadaan panas, kemudian dihamparkan dan dipadatkan pada suhu tertentu. Akhir-akhir ini pasokan untuk kebutuhan material mulai sulit untuk didapatkan, sehingga perlu mencari material alternatif untuk memenuhi akan kebutuhan material tersebut. Pada penelitian ini, dicoba memberikan salah satu alternatif yaitu penggunaan material agregat kasar dari Desa Banguntapan Temanggung pada lataston (HRS-B).
Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh agregat kasar dari Desa Banguntapan Temanggung pada campuran HRS-B, maka dilakukan penelitian dengan pengujian Marshall. Benda uji yang digunakan adalah benda uji dengan variasi kadar aspal 5,5%, 6,0%, 6,5%, 7,0%, 7,5% masing masing variasi kadar aspal dibuat 3 benda uji sehingga jumlah benda uji sebanyak 15 buah.
Dari hasil penelitian diperoleh kadar aspal optimum sebesar 7,38 % Dan diperoleh sifat Marshall meliputi nilai VMA 18,20%, nilai VIM 5.9%, nilai VFA 69%, nilai Stabilitas 1200 kg, nilai Flow 4,68 mm, dan nilai Marshall Quotient 255 kg/mm. Dari uji Marshall dapat disimpulkan bahwa agregat kasar dari Desa Banguntapan Temanggung dapat digunakan sebagai agregat kasar pada campuran HRS-B.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain