ANALISA UNJUK KERJA MESIN DIESEL BERBAHAN BAKAR CAMPURAN SOLAR DAN BIOETANOL DENGAN EMULSIFIER BIODIESEL DARI MINYAK SAWIT DENGAN BERBAGAI MACAM PROSENTASE CAMPURAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase campuran
bioetanol pada solar dengan emulsifier biodiesel minyak sawit terhadap unjuk
kerja mesin diesel.
Dalam percobaan menggunakan Engine Test Bed, dimana mesin
diletakkan pada suatu bantalan yang kemudian poros output mesin dihubungkan
dengan sebuah poros dinamometer. Parameter yang diukur dalam penelitian ini
adalah, Daya, Pemakaian Bahan Bakar Spesifik. Bahan bakar yang digunakan
adalah solar murni, dengan campuran bioetanol dan biodiesel jarak pagar
(D85E10B5), (D80E15B5), (D70E20B10)
Dari penelitian tersebut diperoleh bahwa karakteristik dari mesin diesel
penggunaan bahan bakar campuran etanol dan biodiesel tidak menambah
karakteristik ujuk kerja motor diesel yang digunakan untuk penelitian. Dari
berbagai campuran bahan bakar yang diuji, campuran 1 (D85E10D5) yaitu 85%
solar 15% etanol dan 5% biodiesel, memberikan unjuk kerja paling optimal
dibandingkan dengan bahan bakar campuran yang lain, karena memiliki SFC
paling rendah. Dari hasil pengujian torsi dan daya dapat diketahui bahwa
campuran 1 (D85E10B5) yaitu 85% solar 15% etanol 5% biodiesel, memiliki
torsi dan daya yang hampir sama dengan solar sementara campuran 2 dan
campuran 3 (D80E15B5 dan D70E20B10) lebih rendah dari bahan bakar solar.
Dapat disimpulkan bahwa dari perbandingan bahan bakar yang gunakan
dalam penelitian, bahan bakar campuran I paling tepat dengan persentase
solar 85%, bioetanol 10%, biodiesel minyak sawit 5%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain