PENGGUNAAN BATU KAPUR SEBAGAI PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN LATASTON (HRS-WC)
ABSTRAK
Lapis Tipis Aspal Beton (Lataston), merupakan lapis penutup yang terdiri dari campuran agregat bergradasi senjang, mineral pengisi (filler) dan aspal keras, lataston digunakan pada lapis permukaan pada jalan-jalan yang memikul lalulintas ringan sampai sedang. Karakteristik beton aspal yang terpenting pada campuran ini adalah fleksibilitas dan durabilitas. Sesuai fungsinya lataston mempunyai dua macam campuran yaitu Lataston sebagai sebagai lapis aus atau di kenal dengan nama HRS-WC (Hot Rolled Sheet-Wearing Course) dan lataston sebagai lapisan pondasi atau dikenal dengan nama HRS-Base (Hot Rolled Sheet- Base).
Untuk mengetahui sejauh mana filler batu kapur dari Kulonprogo sebagai alternatif pengganti filler normal (abu batu) sebagai bahan susun pada campuran HRS-WC, maka dilakukan dengan cara pengujian Marshall, sebelum dilakukan pengujian Marshall terlebih dahulu diadakan pengujian pendahuluan saringan agregat kasar, halus dan filler serta pengujian aspal dengan penetrasi AC 60-70. Benda uji yang digunakan adalah benda uji normal dengan variasi kadar aspal 6.0%, 6.5%, 7.0%, 7.5%, 8,0% masing-masing variasi dibuat 3 buah benda uji, sehingga benda uji filler normal berjumlah 15 buah benda uji dan filler batu kapur 15 benda uji juga.
Dari hasil pengujian Marshall filler normal dan filler batu kapur sebagai bahan susun HRS-WC: Kadar aspal optimum 7.25% dan 6.75%. Nilai Density 2.3075 gr/cc dan 2.310 gr/cc. Nilai VITM 4.90 % dan 5.120%. Nilai VFWA 76.27 % dan 69.80%. Nilai stabilitas 2685 kg dan 2549.000 kg. Nilai Flow 4.553 mm dan 5.100 mm. Nilai Marshall Quotient 742 kg/mm dan 478.700 kg/mm, dengan demikian maka hasil pengujian menunjukkan bahwa kedua bahan tersebut dapat dipakai sebagai sebagai bahan perkerasan pada campuran susun HRS-WC.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain