Skr - TS
PENGGUNAAN STRAPPING BAND SEBAGAI TULANGAN LENTUR
INTISARI
Salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan suatu struktur dalam
menahan beban mati dan hidup serta momen yang terjadi pada sebuah bangunan
sipil adalah dengan memasang tulangan, salah satu bahan yang digunakan sebagai
pengganti tulangan pada penelitian ini adalah strapping band.
Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan strapping band yang
dianyam dengan variasi jarak anyaman 2,5cm, 5,0cm dan 7,5cm, sebagai
pengganti tulangan dan dipasang pada benda uji pelat yang berukuran 40 cm x 90
xm x 10 cm, untuk pengujian lentur. Sedangkan dalam pengujian kuat tekan beton
digunakan silinder dengan ukuran 30 cm x 15 cm. Material yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi semen Portland merk Holcim, agregat halus dan agregat
kasar yang berasal dari sungai Code Yogyakarta. Jumlah benda uji yang
digunakan dalam pengujian ini sebanyak 3 benda uji silinder untuk menguji kuat
tekan dan 7 benda uji pelat untuk pengujian lentur.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan faktor air semen 0,6 dan umur
beton 28 hari maka, didapat nilai kuat tekan rata-rata untuk 3 benda uji silinder
sebesar 12,5439 MPa. Kuat tekan pelat masing-masing benda uji dengan
menggunakan Hammer Test sebesar 18,120 MPa (variasi tanpa strapping band),
19,415 MPa (variasi jarak anyaman strapping band 2,5 cm), 18,015 MPa (variasi
jarak anyaman strapping band 5,0 cm), dan 21,585 MPa (variasi jarak anyaman
strapping band 7,5 cm). Untuk momen rata-rata yang terjadi pada masing-masing
pelat sebesar 3164,65 kgm ( variasi tanpa strapping band), 2536,8643 kgm
(variasi jarak anyaman strapping band 2,5 cm), 30501,7929 kgm (variasi jarak
anyaman strapping band 5,0 cm) dan 30296,4357 kgm (variasi jarak anyaman
strapping band 7,5 cm ).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain