PENGARUH TEMPERING TERHADAP PENGELASAN BAJA KARBON RENDAH DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR LAUT
ABSTRAK
Baja karbon merupakan bahan yang mempunyai kemampuan las yang baik. Proses pengelasan dapat mempengaruhi perubahan sifat fisis dan sifat mekanis yang
dimilikinya. Media pendingin yang digunakan adalah air laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisis dan sifat mekanis hasil pengelasan dengan media
pendingin air laut sebelum dan sesudah tempering.
Salah satu cara untuk memperbaiki sifat fisis dan sifat mekanis baja setelah proses pengelasan dan pendinginan dengan air laut adalah melalui proses tempering. Tempering adalah suatu proses pemanasan dan pendinginan baja dalam keadaan padat untuk mengubah sifat fisis dan mekanis baja tersebut.
Jenis baja karbon yang digunakan adalah baja karbon rendah, standart JIS G 4051 (S 15C). Proses tempering, menurunkan kekerasan 14 % daerah logam induk,
16% daerah HAZ, dan 11% daerah las, dibandingkan dengan kekerasan sebelum tempering. Hasil pengujian tarik sesudah tempering menaikkan kekuatan tariknya
naik sebesar 39% dibandingkan dengan kekuatan tarik sebelum tempering. Proses tempering, struktur ferrite dan pearlite lebih besar, sebelum tempering, struktur
ferrite dan pearlite lebih kecil dan rapat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain