Skr - EA
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN TARIF AKOMODASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum Daerah Sleman)
INTISARI
Rumah sakit merupakan salah satu perusahaan jasa yang menghasilkan keanekaragaman produk. Dimana output yang dijual lebih dari satu. Keanekaragaman produk pada rumah sakit mengakibatkan banyaknya jenis biaya dan aktifitas yang terjadi pada rumah sakit, sehingga menunRut ketepatan pembebanan biaya overhead dalam penentuan harga pokok produk.
Activity Based Costing System pada dasarnya merupakan penentuan harga pokok atau jasa yang ditunjukan untuk menyajikan informasi harga pokok produksi atau jasa secara cermat konsumsi sumber daya dalam setiap aktifitas yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa (Mulyadi, 1993).
Penerapan Activity Based Costing System dalam penentuan tarif akomodasi rawat inap memberikan hasil yang lebih besar untuk kelas Utama dan kelas III. Sedangkan untuk kelas I dan II memberikan hasil yang lebih kecil. Perbedaan tersebut disebabkan oleh pembebanan biaya overhead dimana rumah sakit hanya menggunakan satu cost driver yaitu jumlah hari rawat sehingga cenderung terjadi distorsi biaya. Sedangkan dengan ABC System menggunakan lebih dari satu cost driver sehingga dalam penentuan tarif lebih tepat berdasarkan konsumsi masingmasing aktifitas di setiap kelas perawatan rawat inap.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain