PENGARUH CAMPURAN BAHAN BAKAR SOLAR DAN BIODIESEL MINYAK SAWIT TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR DIESEL DENGAN PUTARAN BERVARIASI DALAM BERBAGAI PROSENTASE CAMPURAN
Ketersediaan bahan bakar minyak bumi yang semakin hari semakin terbatas mendorong Indonesia harus berfikir maju untuk mengatasinya. Indonesia sebagai salah satu negara perkebunan kelapa sawit terbesar berpotensi untuk memanfaatkan kelapa sawit dan menjadikannya sebagai bahan bakar alternatif yaitu sebagai biodiesel. Biodiesel sawit berfungsi sebagai campuran bahan bakar untuk solar yang bertujuan untuk pengmenghematan penggunaan migas dalam negeri. Untuk itu diperlukan penelitian pada mesin diesel untuk mengetahui pengaruh penambahan biodiesel sawit pada solar terhadap unjuk kerja mesin diesel.
Pengujian dilakukan menggunakan Engine Test Bed Toyota Diesel 4 langkah, dimana mesin diletakkan pada suatu bantalan yang kemudian poros output mesin dihubungkan dengan sebuah poros dinamometer. Hasil dari penelitian bahwa dengan adanya penambahan biodiesel sawit pada solar murni, mesin diesel mengalami kenaikan torsi dan daya. Kenaikan terjadi rata-rata pada putaran 4250 rpm pada campuran B 15 lebih tinggi dari solar murni. Pada putaran 4250 rpm untuk konsumsi bahan bakar campuran biodiesel lebih rendah bila dibandingkan dengan solar murni, yaitu berada pada campuran B15.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain