Skr - TS
SISTEM OPERASI WADUK WADASLINTANG DITINJAU DARI KETERSEDIAAN AIR
INTISARI
Air adalah bagian utama dari kehidupan mahluk hidup. Kebutuhan akanair khususnya untuk manusia menyangkut beberapa faktor antara lain : pertanian, air baku maupun air gelontor. Waduk merupakan salah satu komponen dalam pemanfaatan sumber daya air. Fungsi waduk memantapkan aliran air, baik dengan cara pengaturan ketersediaan air yang berubah-ubahpada suatu sungai alamiah atau dalam memenuhi tuntutan kebutuhan air yang selalu berubah-ubah dari penguna air. Waduk Wadaslintang yang terletak di sungai Bedegolan pada perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Kebumen 17 km dari Kota Prembun arah utara. Berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air baku dan air gelontor. Kelebihan debit waduk Wadaslintang diharapkan dapat membantu kebutuhan air irigasi pada D.I Bedegolan.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dari instansi yang terkait yaitu data klimatologi, data dibit aliran, data waduk dan data irigasi,dari data tersebut dihitung ketersediaan air dengan Metode Mock dan kebutuhan air. Perhitungan operasi waduk dengan Metode Standart Operating Rule yaitu dengan mensimulasi relese target dari kebutuhan air baku, air gelontor dan air irigasi.
Dari hasil simulasi yang telah di lakukan apabila seluruh kebutuhan air irigasi disuplay dari waduk Wadaslintang, maka release target untuk irigasi hanya
19% dari kebutuhan, setelah untuk memenuhi air baku dan air gelontor. Pada luas lahan 30% dari total luas lahan D.I Bedegolan dapat terpenuhi 60% saja
kebutuhan air untuk irigasi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain