TINJAUAN STABILITAS TERHADAP BANGUNAN PELIMPAH BANJIR PADA BENDUNG BAGOR DI KABUPATEN KLATEN
INTISARI
Bendung Bagor merupakan bendung tetap yang berlokasi di Dusun Pleret Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah, dibangun melintang pada Sungai Pusur. Elevasi mercu bendung pada +116,64 dengan lebar bendung 33 meter, mempunyai satu pintu pembilas dan satu pintu pengambilan. Bendung Bagor dibangun untuk meningkatkan ketersediaan sumber daya air pada DI Bagor. Bendung Bagor sudah berumur tua dibangun sejak tahun 1954 sehingga perlu ditinjau stabilitasnya sebelum terjadi kerusakan yang akan menghabiskan dana yang cukup besar untuk rehabilitasi.
Data-data yang digunakan berupa peta DAS, data curah hujan, gambar Bendung Bagor yang diperoleh dari Dinas Pengairan Kabupaten Klaten. Stasiun pengamat hujan yang diambil sebanyak dua stasiun hujan yaitu Pulonharjo dan Wonosari. Konstanta bobot dari masing – masing stasiun dicari dengan Metode Polygon Thiessen dengan mengambil data curah hujan pada hari, tanggal, bulan, dan tahun yang sama. Selanjutnya hasil hitungan ditampilkan dalam bentuk tabulasi. Dari hasil hitungan curah hujan rencana dipilih hujan rencana dengan Metode Gumbel untuk menghitung debit banjir rencana.
Debit banjir rencana yang digunakan sebagai dasar untuk menganalisis Bendung Bagor adalah Q50th dengan Metode Hasper yaitu 334,327 m3/detik. Stabilitas bendung Bagor kondisi kosong penuh sedimen dengan gempa kontrol terhadap guling FS = 2,502 > 1,2 (aman), e = 2,787 < B/3 (aman), kontrol terhadap gelincir FS = 3,46 > 1,1 (aman), kontrol terhadap daya dukung q1 = 19,802 < 26,26 t/m2 (aman) dan q2 = 5,546 < 29,26 t/m2 (aman). Stabilitas bendung Bagor kondisi kosong penuh sedimen tanpa gempa kontrol terhadap guling FS = 5,634 > 1,2 (aman), e = 2,08 < B/3 (aman), kontrol terhadap gelincir FS = 3,907 > 1,1 (aman), kontrol terhadap daya
dukung q1 = 16,587 < 26,26 t/m2 (aman) dan q2 = 2,33 < 29,26 t/m2 (aman). Stabilitas bendung Bagor kondisi muka air normalpenuh sedimen dengan gempa kontrol terhadap guling FS = 1,23 > 1,2 (aman), e = 3,08 < B/3 (aman), kontrol terhadap gelincir FS = 3,08 > 1,1 (aman), kontrol terhadap daya dukung q1 = 12,671 < 26,26 t/m2 (aman) dan q2 = 4,127 < 29,26 t/m2 (aman). Stabilitas bendung Bagor kondisi muka air normal penuh sedimen tanpa gempa kontrol terhadap guling FS = 1,77 > 1,2 (aman), e = 2,73 < B/3 (aman), kontrol terhadap gelincir FS = 1,84 > 1,1 (aman), kontrol terhadap daya dukung q1 = 11,718 < 26,26 t/m2 (aman) dan q2 = 3,174 < 29,26
t/m2 (aman). Stabilitas bendung Bagor kondisi air banjir penuh sedimen dengan gempa kontrol terhadap guling FS = 1,71 > 1,2 (aman), e = 2,91 < B/3 (aman), kontrol terhadap gelincir FS = 1,33 > 1,1 (aman), kontrol terhadap daya dukung q1 = 17,882 < 26,26 t/m2 (aman) dan q2 = 5,364 < 29,26 t/m2 (aman). Stabilitas bendung Bagor kondisi air banjir penuh sedimen tanpa gempa kontrol terhadap guling FS=2,48 > 1,2 (aman), e = 2,11 < B/3 (aman), kontrol terhadap gelincir FS = 1,63 > 1,1 (aman), kontrol terhadap daya dukung q1 = 14,690 < 26,26 t/m2 (aman) dan q2 = 2,172 < 29,26 t/m2 (aman).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain