UJI LABORATORIUM PENGARUH PUTARAN, UMUR MESIN, MERKMESIN, ISI SILINDER TERHADAP PENGHEMATAN BAHAN BAKAR DENGAN MEMATIKAN MESIN DI TRAFFICLIGHT PADA SAAT LAMPU MERAH
ABSTRAKSI
Transportasi merupakan sarana yang penting untuk memperlancar mobilitas manusia dan barang. Bahan bakar minyak (BBM) merupakan andalan utama bahan bakar di sektor transportasi yang saat ini telah mencapai titik 30 % dari total penggunaan bahan bakar minyak di Indonesia. Dan seiring dengan meningkatnya perekonomian dan semakin bertambahnya kendaraan di indonesia, untuk transportasi darat saja diperkirakan akan meningkat sebesar 5,2 % pertahun ( Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 2006 ). Untuk itu perlu adanya upaya dari masyarakat untuk penghematan bahan bakar tanpa menambahkan suatu alat didalam komponen mesin itu sendiri, agar ketersediaan bahan bakar dapat dikurangi penggunaanya, selain itu dapat juga meminimalisir polusi udara yang ditimbulkan oleh gas buang hasil pembakaran.
Pada penelitian ini, yang dilakukan adalah menguji dari beberapa sepeda motor yang diambil secara acak dengan berbagai variabel, antara lain umur mesin, merk mesin, dan isi silinder, yang di pengaruhi oleh besarnya putaran mesin. Putaran mesin yang diambil adalah 1200 rpm, 1300 rpm, 1400 rpm, 1500 rpm, dan 1600 rpm. Ini dikaitkan dengan putaran stasioner, karena diambil contoh saat kita sedang berada di trafficlight yang sedang menyala merah, sehingga putaran mesin cenderung rendah.
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui seberapa besar penghematan bahan bakar yang didapat oleh suatu mesin tanpa menambah suatu alat penghemat bahan bakar, melainkan dengan mematikan mesin dengan waktu tertentu.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan variabel umur mesin, merk mesin, dan isi silinder, didapatkan kesimpulan bahwa dengan mematikan mesin di trafficlight yang sedang menyala merah dapat menghemat bahan bakar sebesar 36,2 % - 39,7 %.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain