Jur - TS
TINJAUAN STABILITAS DAN KANTUNG LUMPUR TERHADAP BANGUNAN PELIMPAH BANJIR PADA BENDUNG SOGOL DI KABUPATEN SLEMAN
INTISARI
Bendung Sogol merupakan bendung tetap yang berlokasi di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dibangun melintang pada Kali Kuning. Elevasi mercu bendung pada +485,4 dengan lebar bendung 20 meter, mempunyai satu pintu pembilas dan satu pintu pengambilan. Bendung Soogol dibangun untuk meningkatkan ketersediaan sumber daya air pada Daerah Irigasi Kecamata Pakem Kabupaten Sleman. Berdasarkan tipe strukturnya Bendung Penungkulan merupakan bendung tetap, sedangkan berdasarkan fungsinya adalah bendung penyadap, yaitu bendung yang digunakan sebagai penyadap aliran sungai untuk berbagai kebutuhan.
Data-data yang digunakan berupa peta DAS, data curah hujan, gambar Bendung Sogol yang diperoleh dari Dinas Pengairan Kabupaten Sleman. Stasiun pengamat hujan yang diambil sebanyak dua stasiun hujan yaitu Plunyon dan Ngikipsari. Konstanta bobot dari masing – masing stasiun dicari dengan Metode Polygon Thiessen dengan mengambil data curah hujan pada hari, tanggal, bulan, dan tahun yang sama. Selanjutnya hasil hitungan ditampilkan dalam bentuk tabulasi. Dari hasil hitungan curah hujan rencana dipilih hujan rencana dengan Metode Hasper untuk menghitung debit banjir rencana.
Debit banjir rencana yang digunakan sebagai dasar untuk menganalisis Bendung Sogol adalah Q50th menurut Hasper yaitu 437,8338 m3/detik. Berdasarkan perhitungan pada Bendung Sogol didapatkan hasil : panjang jalur rembesan dihitung dengan Metode Bligh dan Lane menunjukan bendung aman terhadap bahaya rembesan, gaya guling, gaya geser saat air banjir dan air normal dengan gaya gempa maupun tanpa gaya gempa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain