TINJAUAN TERHADAP DIMENSI BENDUNG TIMBULSARI
INTISARI
Bendung Timbulsari merupakan bendung tetap yang berlokasi di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dibangun melintang pada Sungai Winongo. Lebar bendung : 25 meter, pintu pembilas 1,5 meter diperhitungkan 80 %, elevasi mercu bendung +56,10, elevasi dasar sungai hulu +66,76, elevasi dasar sungai hilir +65,796, elevasi apron +64,021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas Bendung Siraman terhadap gaya geser, gaya guling, gaya angkat, dan rembesan.
Data yang digunakan berupa peta DAS, data curah hujan, gambar Irigasi Timbulsari yang diperoleh dari Dinas Pengairan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Stasiun pengamat hujan yang diambil sebanyak empat stasiun hujan yaitu Kemput, Prumpung, Beran, dan Nyemengan. Curah hujan rencana masingmasing stasiun dicari dengan Metode Poligon Thiessen dengan mengambil data curah hujan pada hari, tanggal, bulan, dan tahun yang sama. Dari hasil hitungan curah hujan rencana dipilih hujan rencana dengan metode Hasper untuk menghitung debit banjir rencana. Debit banjir rencana yang digunakan sebagai dasar untuk menganalisis Bendung Timbulsari adalah Q50th berdasarkan HSS Nakayasu yaitu sebesar 200,237 m³/detik.
Hasil hitungan pada Bendung Timbulsari diperoleh panjang jalur rembesan dihitung dengan Metode Bligh dan Lane menunjukkan bendung tidak aman terhadap bahaya rembesan. Rmin pada bendung kurang memenuhi syarat secara teknis. Luas saluran induk pada bendung tidak mencukupi untuk pengambilan debit. Stabilitas bendung aman dari gaya geser dan gaya guling
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain