Skr - TS
PERANCANGAN ULANG GEDUNG PUSAT PEMBELAJARAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA DENGAN METODE SRPMK
INTISARI
Negara Indonesia merupakan salah satu Negara yang rawan terjadinya gempa bumi, baik gempa tektonik maupun gempa vulkanik. Gempa bumi merupakan bencana alam yang banyak menyebabkan kerusakan harta benda dan bahkan mengakibatkan korban jiwa seperti yang terjadi di Yogyakarta dan beberapa daerah di sekitarnya. Dengan demikian pada perancangan bangunan bertingkat, diperlukan alternatif desain tertentu yang mengacu pada standar keamanan setempat yang berlaku.
Analisis struktur ini dilakukan dengan bantuan program SAP 2000 versi 7.42 untuk mengetahui kekuatan struktur Gedung Pusat Pembelajaran Teknologi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, apabila dilakukan perancangan ulang dengan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) yang mengacuh pada Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI T – 03 – 2847 – 2002. Analisis beban gempa dihitung dengan cara statik ekuivalen dengan mengacu pada Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung SNI 03 – 1726 – 2003. Struktur gedung didirikan di atas tanah keras dan wilayah gempa 3. Perancangan ulang gedung tersebut hanya pada komponen struktur balok, kolom dan hubungan balok-kolom sedangkan struktur fondasi dan atap tidak dianalisis.
Perancangan dimensi dan penulangan komponen struktur mengacu pada data asli struktur bangunan gedung tersebut.
Hasil perancangan penulangan lentur balok diperoleh jumlah tulangan yang lebih irit 26,57 % di daerah lapangan dan lebih boros 34,12 % di daerah tumpuan, sedangkan perancangan penulangan geser balok di daerah tumpuan dan di daerah lapangan diperoleh hasil yang sama dengan perencanaan awal. Hasil perancangan penulangan lentur kolom, untuk arah X dan Y diperoleh jumlah tulangan yang lebih boros 17,30 % sedangkan untuk penulangan geser kolom diperoleh hasil yang sama dengan perancangan awal.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain