PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS JANABADRA

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

PENGGUNAAN AGREGAT SUNGAI BOYONG SEBAGAI BAHAN SUSUN LAPIS PONDASI BAWAH KELAS C

YULIANTO, Dwi Hari / Alumni FT - Nama Orang;


INTISARI
Lapis perkerasan sangat berkaitan dengan berbagai persyaratan dalam hal keamanan, kenyamanan, maupun nilai ekonomis. Perkembangan perkerasan jalan saling
berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian-penelitian banyak dilakukan untuk mencari keseragaman yang berhubungan dengan perkembangan lapis
perkerasan jalan. Sungai Boyong merupakan salah satu aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi yang sangat potensial menghasilkan material yang cukup banyak. Saat ini banyak sekali penambangan batu, kerikil maupun pasir untuk dipergunakan sebagai bahan bangunan pemukiman maupun prasarana lingkungan pemukiman. Penelitian ini menitikberatkan optimalisasi penggunaan material dari Sungai Boyong sebagai bahan susun lapis pondasi bawah kelas C.
Untuk mengetahui kelayakan atau dapat tidaknya agregat Sungai Boyong sebagai bahan susun lapis pondasi bawah, maka dilakukan penelitian. Tahap-tahap penelitian yang dilakukan adalah pengujian agregat, antara lain : analisa saringan, berat jenis dan penyerapan, keausan agregat (abrasi), batas cair, batas plastis dan indeks plastis. Setelah pengujian agregat kemudian dilakukan uji pemadatan dengan varisi penambahan kadar air 2,5 %, 5 %, 7,5 %, 10 %, 12,5 % dan 15 %. Masing-masing penambahan kadar air dibuat 3 buah contoh benda uji. Sehingga jumlah keseluruhan benda uji dalam pemeriksaan pemadatan standar adalah 18 buah. Dari hasil uji pemadatan standar dapat diperoleh kadar air optimum (OMC) yang digunakan untuk penambahan air dalam pembuatan benda uji CBR. Pada pengujian CBR benda uji dibuat sebanyak 3 buah.
Dari hasil pengujian distribusi butiran memenuhi persyaratan gradasi lapis pondasi bawah kelas C. Nilai keausan agregat sebesar 49,42 %. Dari hasil pengujian
pemadatan standar diperoleh nilai kadar air optimum (OMC) sebesar 12,99 % dan kepadatan maksimum (MDD) sebesar 2 gr/cm³. Nilai CBR yang diperoleh sebesar
30,17 %, dengan demikian agregat Sungai Boyong dapat digunakan sebagai bahan susun lapis pondasi bawah kelas C karena telah memenuhi kriteria yang isyaratkan
oleh Bina Marga.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Yogyakarta : UJB - Fak. Teknik / Teknik Sipil., 2009
Deskripsi Fisik
60h.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS JANABADRA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik