Skr - TS
PENGARUH PERENDAMAN (CURING) MENGGUNAKAN AIR LAUT TERHADAP KUAT TEKAN SILINDER BETON
INTISARI
Banyaknya bangunan yang ada di sekitar pantai atau berhubungan langsung dengan air laut, sehingga perlu diadakan penelitian guna membandingkan pengaruh perawatan beton dengan cara perendaman menggunakan air laut dan air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman menggunakan air laut dan air tawar terhadap kuat tekan beton.
Penelitian dimulai dari pemeriksaan bahan penyusun beton, perancangan kebutuhan bahan penyusun beton, pembuatan silinder beton, perawatan atau perendaman silinder beton menggunakan air laut dan air tawar, kemudian pengujian kuat tekan silinder beton pada umur 3, 7, 14, 21 dan 28 hari. Pada penelitian ini digunakan benda uji berbentuk silinder, dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Banyaknya benda uji adalah 3 buah untuk tiap-tiap umur beton dan jenis perendamannya. Untuk perendaman menggunakan air laut jumlah benda ujinya 15 buah dan perendaman menggunakan air tawar jumlah benda ujinya 15 buah. Sehingga total benda uji yang digunakan adalah 30 buah.
Hasil penelitian adalah terjadi penurunan kuat tekan pada beton dengan perendaman menggunakan air laut dibanding beton dengan perendaman menggunakan air tawar. Kuat tekan beton dengan perendaman menggunakan air laut masih memenuhi 90% kuat tekan beton dengan perendaman menggunakan air tawar.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain