PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS JANABADRA

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Skr - FH

PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA ABORSI MENURUT UU KUHP DAN UU KESEHATAN ( Studi Kasus di Sleman )

Putra, Tri W. A. / Alumni FH - Nama Orang;

ABSTRAK

Sejalan dengan maraknya aborsi di Kabupaten Sleman, sekarang ini jasa aborsi juga semakin marak dipromosikan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya tulisan-tulisan selebaran yang ditempel di dinding-dinding toko, dinding rumah penduduk atau di tiang-tiang lampu merah (traffic light) di perempatan jalan yang ramai lalu lintasnya. Isi dari tulisan itu adalah penawaran jasa aborsi kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum terhadap tindak pidana aborsi di Kabupaten Sleman dan untuk mengetahui aborsi ditinjau dari perspektif hukum pidana dan hukum kesehatan terhadap aborsi.
Lokasi penelitian dilakukan di daerah Kabupaten Sleman dengan subjek penelitian Polres Sleman dan Pengadilan Negeri Sleman. Data yang diperoleh dalam penelitian kepustakaan maupun lapangan diolah dan dianalisis secara kualitatif, artinya analisis dengan menggunakan ukuran kualitatif. Data yang diperoleh dari kepustakaan maupun lapangan baik secara lisan maupun tertulis, kemudian diarahkan, dibahas dan diberi penjelasan dengan ketentuan yang berlaku, kemudian disimpulkan dengan metode induktif, yaitu menarik kesimpulan dari hal yang umum ke hal yang khusus.
Hasil penelitian adalah, di Kabupaten Sleman penegakan Hukum terhadap tindak pidana aborsi dilakukan sebagai berikut: Dari 10 kasus yang dilaporkan, 8 kasus ditindaklanjuti sampai dengan adanya keputusan Pengadilan dan 2 kasus tidak ditindak lanjuti. Kendala-kendala yang dihadapi dalam penegakan hukum tindak pidana aborsi adalah minim / kurangnya partisipasi masyarakat dalam melihat permasalahan aborsi serta dampaknya. Masyarakat yang tinggal berdekatan dengan pelaku aborsi melihat keadaan tersebut sebagai sesuatu yang tidak terlalu penting untuk dipermasalahkan atau dikhawatirkan. Hal ini juga dapat dilihat sebagai akibat kurangnya kepekaan sosial yang ada dalam komunitas tersebut. Warga masyarakat belum menyadari dan merasa bahwa tindakan pidana aborsi bukan urusannya selama anaknya atau keluarganya bukan sebagai pelakunya.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
363.4 Put p
Penerbit
Yogyakarta : UJB - Fak. Hukum., 2012
Deskripsi Fisik
90h.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
363.4
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Masalah-masalah yang Berhubungan dengan Moral
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA ABORSI MENURUT UU KUHP DAN UU KESEHATAN ( Studi Kasus di Sleman )
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS JANABADRA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik