Skr - TM
ANALISIS VARIASI TEMPERATUR PADA PROSES PEMBENTUKAN PANAS(HOT WORKING PROCESS)MATERIAL BAJA KARBON RENDAH
ABSTRAK
Proses pembentukan baja adalah hal yang perlu mendapat perhatian khusus, karena pembentukan material berkaitan dengan perubahan bentuk dimensi dan metalografi dari baja tersebut, proses perubahan ini disebut deformasi plastis. Deformasi plastis dapat dilakukan dengan proses pengerjaan panas (Hot working process), yaitu proses pembentukan logam di atas temperatur kristalisasi. Sehingga terjadi perubahan stuktur mikro, dan sifat mekanisnya. Pada material baja karbon rendah diketahui dari hasil pengujian tarik. Variasi temperatur pengerjaan panas yang dilakukan adalah temperatur kamar (28oC) sebagai pembanding dan variasi pengerjaan panas pada temperatur 750oC, 825oC dan pembentukan pada temperatur 900oC dengan penahanan waktu (holding time) selama 40 menit, maka diketahui perubahan sifat materialnya dari pengujian struktur mikro, pengujian kekerasan dan uji tekan (bending) Dalam penelitian ini dihasilkan data-data antara lain nilai kekerasan rata-rata pada temperatur kamar yaitu 15,95 HRC atau 1,55% dibandingkan dengan benda uji tanpa proses pembentukan panas. Pengaruh temperatur pemanasan menyebabkan nilai kekerasan menurun. Pada pemanasan dengan temperatur 750oC yaitu 5,56% sedangkan nilai kekerasan pada temperatur 825oC yaitu 7,30% dan temperatur 900OC nilai kekerasannya menjadi 10,6% lebih rendah dibandingkan dengan proses pembentukan pada temperatur kamar. Pada pengujian metalografi memperlihatkan butiran struktur mikro yang lebih besar pada temperatur 900oC, sedangkan pada temperatur kamar terlihat butiran struktur mikro yang kecil dibandingkan dengan material tanpa bengkokkan tanpa proses pembentukan panas.
Kata kunci :Hot Working Proses, Variasi Temperatur, Sifat mekanik
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain