PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS JANABADRA

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Skr - FH

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK ANAK DARI HASIL PERKAWINAN SIRI DI KABUPATEN BANTUL

Susanti, Nita Okti / Alumni FH - Nama Orang;

ABSTRAK

Perkawinan merupakan bagian hidup yang sangat sakral, karena harus memperhatikan kaidah hidup dalam masyarakat. Dengan berbagai alasan pembenaran perkawinan dilakukan melalui berbagai macam model seperti perkawinan siri yang populer dimasyarakat. Perkawinan siri yakni perkawinan yang dilakukan berdasakan aturan agama atau adat istiadat dan tidak dicatatkan dikantor pencatat nikah (KUA).Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui faktor -faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan siri dan untuk mengetahui hak-hak yang harus dipenuhi oleh ayah biologis terhadap anak dari hasil perkawinan siri.Lokasi penelitian dikabupaten bantul, dengan subyek penelitian Bapak Rahmad Dalijo. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan study kepustakaan. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, kemudian diseleksi berdasarkan permasalahan dan dilihat kesamaannya berdasarkan ketentuan yang ber laku, disusun secara sistematis, selanjutnya
disimpulkan sehingga diperoleh gambaran atas jawaban dari permasalahan.Perkawinan siri merupakan perkawinan yang sah menurut agama, akan tetapi tidak dicatatkan di KUA. Faktor ya ng menyebabkan seseorang melakukan perkawinan siri karena faktor biaya administrasi pencatatan perkawinan, sehingga tidak dicatatkan, dan belum cukup umur. Hal ini berpengaruh terhadap anak yang dilahirkan dari perkawinan siri, anak tersebut digolongkan menjadi anak luar kawin, sehingga anak tidak memperoleh hak-hak keperdataan sebagaimana mestinya.Kesimpulanhasil penelitian dan pembahasan bahwa dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010 maka anak hasil perkawinan siri bisa menuntut hak-haknya kepada ayah biologis selama itu bisa dibuktikan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi atau alat bukti lain menurut hukum.

Kata Kunci : perlindungan hukum, perkawinan siri, hak-hak anak.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
346.015 Sus p
Penerbit
Yogyakarta : UJB - Fak. Hukum., 2013
Deskripsi Fisik
x+ 78hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
346.015
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Hukum Pernikahan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK ANAK DARI HASIL PERKAWINAN SIRI DI KABUPATEN BANTUL
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS JANABADRA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik