Skr - FH

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENGEDARAN MAKANAN DAN MINUMAN YANGMENGANDUNG ZAT BERBAHAYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

---

ABSTRAK

Guna mencapai kesembuhan jasmani dan rohani dari suatu penyakit, tidak bisa lepas dari suatu pengobatan optimal dan benar. Namun apabila makanan dan minuman yang diedarkan mengandung zat berbahaya, maka dapat menimbulkan penyakit baru bagi penggunanya bahkan dapat menimbulkan kematian. Suatu perbuatan yang dapat menimbulkan sakit pada orang lain atau bahkan menimbulkan kematian merupakan kejahatan dalam undang-undang. Perbuatan jahat merupakan suatu perbuatan yang harus dipidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana pengedaran makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan untuk mengetahui hambatan dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana pengedaran makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Data yang diperoleh dalam penelitian kepustakaan maupun lapangan diolah dan dianalisis secara diskriptif kualitatif artinya analisis data berdasarkan apa yang diperoleh dari kepustakaan maupun lapangan baik secara lisan maupun tertulis, kemudian diarahkan, dibahas, diberi penjelasan dengan ketentuan yang berlaku serta perbandingkan, kemudian disimpulkan dengan metode induktif, yaitu menarik kesimpulan dari hal yang umum ke hal yang khusus. Upaya yang dilakukan oleh Balai POM dalam menanggulangi peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya yaitu dengan melakukan pembinaan terhadap produsen maupun pedagang makanan, melakukan pengawasan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap produsen dan pedagang makanan, serta melakukan operasi penertiban di sarana produksi ataupun distributor makanan. Dari pihak Kepolisian upaya yang dilakukan adalah selalu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh petugas Balai POM dan setiap berkas perkara yang dibuat oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil selalu dilimpahkan ke Penuntut Umum untuk diproses lebih lanjut. Penerapan sanksi hukuman terhadap produsen dan pedagang yang dengan sengaja mengedarkan makanan yang mengandung zat berbahaya, masih belum sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan putusan denda masih sangat dirasakan rendah serta sanksi hukuman yang dijatuhkan tidak membuat jera para pelaku, karena para pelaku beranggapan bahwa sanksi hukuman tersebut khususnya denda yang dijatuhkan masih dapat ditutup dengan penghasilan yang didapat dari mengedarkan makanan yang mengandung zat berbahaya.

Kata kunci : penegakan hukum, pengadaran makanan, zat berbahaya.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

344.04 Sud p

Penerbit

Yogyakarta : UJB - Fak. Hukum., 2013

Deskripsi Fisik

ix+ 72hlm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

344.04

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar