Skr - EA
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE SETELAH PERATURAN BAPEPAM X.K.6/2012 DAN FAKTOR-FAKTOR CORPORATE GOVERNANCE YANG MEMPENGARUHINYA(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar luas
pengungkapan CSR perusahaan publik di BEI setelah diberlakukannya peraturan
Nomor X.K.6 lampiran keputusan ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-
431/BL/2012 tentang penyampaian laporan tahunan emiten atau perusahaan
publik. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap luas pengungkapan CSR publik. Faktor-faktor yang
digunakan antara lain jumlah dewan komisaris, proporsi komisaris independen,
kepemilikan institusi, kepemilikan asing, kepemilikan publik, kepemilikan
manajemen, jumlah komite audit, jumlah rapat komite audit, proporsi komite
audit, politically connected, ROA dan ukuran perusahaan. Pengungkapan CSR
pada penelitian ini diukur dengan menggunakan indeks GRI G3 Guideliness
sebanyak 79 item pengungkapan. Dari 79 item pengungkapan dijelaskan lebih
lanjut tentang luas CSR Mandatory, yaitu item pengungkapan yang sesuai dengan
peraturan BAPEPAM Nomor X.K.6/2012. CSR Voluntary, yaitu item-item
pengungkapan selain yang harus diungkapkan sesuai dengan peraturan
BAPEPAM Nomor X.K.6/2012.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI pada tahun 2012. Metode sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode purposive sampling. Total sample yang digunakan
dalam penelitian ini sebanyak 121 perusahaan. Analisis data dilakukan dengan uji
asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode regresi berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa yang berpengaruh signifikan
terhadap CSR GRI Total adalah jumlah dewan komisaris, ukuran perusahaan, dan
kepemilikan manajemen. Kemudian yang berpengaruh signifikan terhadap CSR
mandatory adalah jumlah dewan komisaris, jumlah rapat komite audit, dan ukuran
perusahaan. Sedangkan yang berpengaruh signifikan terhadap CSR voluntary
adalah jumlah dewan komisaris, kepemilikan manajemen, dan ukuran perusahaan.
Kata kunci: Corporate Social Responsibility (CSR), Good Corporate
Governance (GCG), jumlah dewan komisaris, proporsi komisaris independen,
kepemilikan institusi, kepemilikan asing, kepemilikan publik, kepemilikan
manajemen, jumlah komite audit, jumlah rapat komite audit, proporsi komite
audit, politically connected, ROA dan ukuran perusahaan.
| 9/EA/Perp-UJB/IV/16 | 657.661 UTA f | R - Referens | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain