Skr - EA
PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN (SIZE) DAN PROFITABILITAS TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PENGUNGKAPAN WAJIB (MANDATORY DISCLOSURE) (Studi Empiris Terhadap Perushaaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji kepatuhan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013 terhadap pengungkapan wajib
yang diatur oleh BAPEPAM-LK, (2) menguji faktor-faktor corporate governance
yaitu jumlah rapat komite audit, jumlah anggota komite audit, jumlah dewan
komisaris, proporsi komisaris independen, ukuran perusahaan (size), profitabilitas
(ROA), kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham institusi dan
kepemilikan saham publik terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib.
Penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah 191 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013 dengan
sampel yang digunakan adalah sebanyak 100 perusahaan manufaktur. Jenis data
yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode
analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda variabel proporsi
komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, ukuran
perusahaan (size) dan profitabilitas (ROA) tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan wajib (mandatory disclosure). Sedangkan variabel jumlah rapat
komite audit, jumlah anggota komite audit, jumlah anggota dewan komisaris dan
kepemilikan saham institusi berpengaruh terhadap pengungkapan wajib
(mandatory disclosure).
Kata Kunci: Mandatory Disclosure, Corporate Governance, kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan publik, jumlah rapat komite
audit, jumlah anggota komite audit, jumlah anggota dewan komisaris, proporsi
komisaris independen, ukuran perusahaan (size) dan profitabilitas.
| 72/EA/Perp.UJB/X/201 | 657.48 Atr p/16 | R - Referens | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain