Skr - EP
ANALISIS DETERMINAN BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010-2012
ABSTRAK
Kebijakan otonomi dan desentralisasi fiskal yang berlaku di Indonesia membawa konsekuensi yaitu pelimpahan kewenangan yang semakin luas kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan fungsi pemerintahan. Pemerintah Daerah harus memiliki kesiapan dan kemantapan sumber-sumber dana bagi pembiayaan pembangunan yang diperlukan untuk mewujudkan daerah yang mandiri dari ketergantungan pemerintah pusat.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris berapa besar pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan jumlah penduduk terhadap belanja daerah di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Sampel dari penelitian ini adalah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dengan periode penelitian tahun 2010-2012. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Data diperoleh dari website Dirjen Perimbangan Keungan (www.djpk.go.id) dan BPS Jateng (www.jateng.bps.go.id) dengan metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis regresi data panel dengan model random effect.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan PAD, DAU, PDRB dan jumlah penduduk berpengaruh secara signifikan terhadap belanja daerah di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa PAD, DAU dan jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, sedangkan PDRB tidak berpengaruh terhadap belanja daerah di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.
Kata kunci: belanja daerah, PAD, DAU, PDRB, penduduk.
| 4/EP/Perp-UJB/IV/201 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain