Buku
Ekspansi Ekonomi Dunia Tertahan
Ekonomi dunia kembali termoderasi pada TW4-18, dipicu oleh pelemahan
kinerja konsumsi dan ekspor. Aktivitas konsumsi tertahan sejalan dengan penurunan wealth
effect –akibat pelemahan kinerja pasar saham. Sementara itu, pertumbuhan ekspor melemah
terimbas oleh tensi perdagangan dunia –terutama antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Pelemahan kinerja ekspor mengakibatkan penurunan signifikan pada perdagangan dunia,
sehingga menurunkan harga komoditas global terutama minyak, yang juga dipengaruhi oleh
perbaikan pasokan. Sementara itu, kinerja investasi tertahan –terutama di negara utama dunia–
akibat pelemahan sentimen seiring aktivitas ekonomi global yang melambat dan isu geopolitik.
Divergensi arah pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia semakin
melebar pada TW4-18. Ekonomi AS kembali menguat –melanjutkan tren penguatan periode
sebelumnya– seiring penerapan kebijakan fiskal yang ekspansif dan membaiknya sektor tenaga
kerja. Berbeda dengan AS, kinerja ekonomi beberapa negara utama dunia lainnya melambat,
terutama Kawasan Euro dan Tiongkok. Perekonomian Kawasan Euro termoderasi cukup
signifikan sejalan dengan pelemahan konsumsi, investasi, dan perdagangan –terimbas oleh
ketidakpastian negosiasi Brexit, gangguan produksi sektor otomotif, dan dinamika politik.
Perlambatan ekonomi terjadi pada negara-negara utama di Kawasan Euro, yaitu Jerman,
Perancis, dan Italia, sedangkan perekonomian Spanyol relatif stabil. Sementara itu, ekonomi
Tiongkok melambat sejalan dengan pelemahan konsumsi, investasi, dan ekspor akibat
implementasi kebijakan deleveraging dan sentimen negatif dari tensi perdagangan global.
| 1000030071 | 338.9598 Per -/19 c.2 | R - Sirkulasi (S.5.A) | Tersedia |
| 1000030070 | 338.9598 Per -/19 c.1 | My Library (Referensi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak untuk dipinjam |
Tidak tersedia versi lain